Renungan Harian Jumat, 2 Oktober 2015
Jumat, 2 Oktober 2015
Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung
Injil: Mat 18, 1-5.10
RENUNGAN:
Pada hari ini Gereja memperingati “Para Malaikat Pelindung”. Katekismus Gereja Katolik menyatakan hal berikut ini: “sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan. ‘Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarkannya kepada kehidupan’ (Basilius, Eun. 3,1). Sejak di didunia ini, dalam iman, kehidupan Kristiani mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dalam Allah” (KGK,336).
Iman-kepercayaan Kristiani yang Katolik tidaklah terbatas pada pengakuan akan keberadaan makhluk-makhluk spiritual pemberian Allah kepada kita yang bertugas untuk menjaga serta melindungi kita, melainkan lebih dari itu, yaitu kepastian mutlak bahwa setiap orang mempunyai malaikat pelindung. Juga merupakan suatu kepercayaan Katolik yang bersifat universal bahwa setiap orang yang hidup di atas bumi, apakah Kristiani atau non-Kristiani, berada dalam rahmat atau dalam dosa, sebenarnya sepanjang hidupnya di jaga oleh “seorang” malaikat pelindung yang bertugas khusus untuk dia. Dalam Injil hari ini kita mendengar Yesus bersabda: “Ingatlah, jangan menganggap rendah salah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga” (Mat 18:10).
Pelayanan para malaikat pelindung ini mencakup hal-hal yang disebutkan berikut ini: (1) melindungi manusia yang dilayaninya dari bahaya-bahaya tubuh, jiwa dan roh; (2) mencegah Iblis mengusulkan pemikiran-pemikiran jahat, dan membuang peristiwa-peristiwa dosa dan menolong kita untuk mengatasi godaan; (3) mencerahkan dan memberikan instruksi kepada kita dan membantu perkembangan pemikiran-pemikian suci dan hasrat-hasrat saleh; (4) mempersembahkan doa-doa kita kepada Allah dan mendoakan syafaat bagi kita; (5) mengoreksi kita apabila kita berdosa; (6) menolong kita ketika mengalami sakratul maut, memperkuat dan menghibur kita; (7) menghantar jiwa dan roh kita ke dalam surga, atau ke dalam “api penyucian” guna menghibur kita di sana. Jadi, para malaikat pelindung-lah yang memperhatikan kita, menjaga kita, memimpin kita. Mereka melihat dalam tugas mereka, jiwa-jiwa yang tak ternilai harganya karena ditebus oleh darah Kristus.
DOA:
“Ya Bapa surgawi, terima kasih penuh syukur kami haturkan kepada-Mu karena Engkau memberikan kepada kami masing-masing “seorang” malaikat pelindung untuk menjaga kami. Terpujilah nama-Mu selama-lamanya. Amin.”