Gubernur : Evaluasi Harga Tiket Masuk Lampung Fair!

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bersama keluarga saat arak-arakan menuju panggung utama Lampung Fair, PKOR Way Halim, Bandar Lampung (05/09).

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bersama keluarga saat arak-arakan menuju panggung utama Lampung Fair, PKOR Way Halim, Bandar Lampung (05/09).

BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG HARI INI — Gubernur M. Ridho Ficardo meminta ke depan Panitia penyelenggara mengevaluasi harga tiket masuk Lampung Fair. Diharapkan harga tiket masuk pameran terbesar di Lampung ini tidak memberatkan masyarakat. Sehingga ajang tahunan dapat dinikmati seluruh masyarakat.

Demikian disampaikanya ketika membuka Pameran Lampung Fair, Sabtu malam (5/9) di PKOR Way Halim Bandar Lampung. Acara dihadiri Wakil Gubernur, Fokorpimda, Kepala satker di lingkungan Pemprov Lampung dan berbagai unsur masyarakat.

“Konsep Lampung Fair adalah pesta rakyat. Acara ini dahulu merupakan pameran pembangunan yang digelar dalam rangka HUT Proklamasi. Diharapkan harga tiket masuk tidak mengurangi minat masyarakat ” kata Gubernur.

Gubernur juga menyorot prestasi Marching Band Gita Praja Saburai. Marching Band milik Pemprov ini mampu mendulang prestasi pada era 90-an. Diharapkan ke depan Gita Praja Saburai dikelola profesional dan terus memperbaiki performanya. Sehingga dapat sejajar dengan Marching Band lainnya.

Dijelaskan Karo Humas dan Protokol dalam sambutannya Gubernur juga menilai perkembangan sektor industri yang tertinggal menyebabkan ketimpangan ekonomi. Untuk itu Pemprov Lampung menargetkan pembangunan sektor industri. Yaitu Pengembangan kawasan industri maritim (KIM) di Tanggamus, kawasan industri baru di Lampung Selatan, serta kawasan industri yang terpadu dengan pembangkit listrik dan pelabuhan di Mesuji.

Selain itu dilakukan peningkatan sektor pengolahan agroindustri yang berbasis masyarakat. Yakni melalui penguatan produktivitas UMKM dengan fasilitasi perkuatan modal.

“Untuk meningkatkan akses permodalan UMKM, saat ini tengah diproses penyusunan Peraturan Daerah Pengembangan Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (Perda PPKD). Diharapkan dalam waktu dekat akan disahkan oleh DPRD Provinsi Lampung,” kata Gubernur M.Ridho Ficardo.

Untuk itu Pemprov berupaya melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari Pembinaan manajemen, temu usaha, dan even-even untuk mempromosikan produk-produk UMKM, termasuk di dalamnya perlindungan terhadap pasar tradisional. Selain itu menciptakan iklim investasi daerah yang kondusif melalui Perizinan yang cepat dan transparan dan dukungan stabilitas keamanan dan penegakan hukum.

Ditambahkan Karo Humas dan Protokol Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan   daerah. “dimasa datang, diharapkan Lampung menjadi suatu kekuatan baru di Sumatera pada khususnya dan Indonesia umumnya, ” kata Karo.

Sementara itu Asisten Bidang Ekbang dalam laporan menjelaskan, rangkaian kegiatan antara lain, Pameran Pembangunan, Pameran produk BUMN/BUMD, Pameran produk kerajinan hasil industri kreatif daerah/UMKM, Pagelaran seni dan budaya daerah, Pameran sumber daya alam dan Pariwisata.

Tanggal 19 September 2015 akan dilaksanakan Pawai Kendaraan Hias dimulai pukul 13.30 Wib dari start Mahan Agung dan finish di PKOR Way Halim. Pengumuman terhadap hasil penilaian stand pameran terbaik dan pawai kendaraan hias terbaik akan dilaksanakan pada saat acara penutupan Lampung Fair 2015. Yaitu pada tanggal 20 September 2015 pekan depan.

Malam pembukaan berlangsung meriah dengan hadirnya artis Ibukota yang telah dinanti masyarakat. yaitu Aura Kasih, Trio Ubur-ubur dan pedangdut Melinda. Seusai seremoni pembukaan Gubernur beserta rombongan meninjau stan pameran.

Reporter : Robert

 

1364 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *