Radio Suara Wajar 96.8 FM

Jakarta, Okezone.com–Pembangunan gedung baru DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sudah mulai serius dibicarakan para anggota dewan. Bahkan, hal itu telah disampaikan langsung oleh Ketua DPR RI Setya Novanto saat rapat paripurna penutupan masa sidang ketiga beberapa waktu lalu.

Hanya, saat ditanya soal jumlah biaya yang akan dikeluarkan negara, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan pihaknya belum memiliki data soal anggaran. Pasalnya, mereka masih belum membicarakan hal tersebut dengan konsultan perencanaan.

“Mari sama-sama kita kontrol perencanaannya. Enggak ‘tebak-tebak manggis’. Mari kita lihat konsultan perencanaan itu sendiri. Ini dianggarkan di 2016,” tutur Agus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Politikus Partai Demokrat itu berujar, jumlah anggaran yang dibutuhkan baru bisa diketahui secara pasti saat sudah disahkan di rapat tentang anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Kita enggak bisa bicara (anggaran) sekarang. Jangan kira-kira karena belum dibahas. Kita akan bicara anggaran kalau sudah diketok di APBN. Penganggaran ini baru usulan di BURT. Nanti BURT akan bahas ke pemerintah, kemudian balik ke DPR,” bebernya.

Sebelumnya, Setya Novanto menyebut pembangunan gedung baru itu sebagai ikon nasional. Pasalnya, setelah 70 tahun merdeka, lembaga legislatif tersebut belum juga dianggap sebagai representasi dari negara.

Setnov menegaskan bahwa pembangunan gedung baru DPR RI sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Pembangunan ikon nasional telah mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi,” jelasnya.