Kemenaker Kirim 2.000 Pekerja Magang ke Jepang

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

Kemenaker Kirim 2.000 Pekerja Magang ke Jepang

Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan penempatan peserta magang kerja ke Jepang sebanyak 2.000 orang pada tahun 2015. Para peserta magang bakal ditempatkan di sekitar 500 perusahaan yang menyediakan 60 jenis kejuruan kerja.

Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri mengatakan, program pemagangan ke Jepang menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan juga menjadi titik awal untuk membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.

Dia menjelaskan, program pemagangan diarahkan untuk membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi kaum muda di Indonesia. Program ini dapat mengembangkan keahlian kerja para tenaga kerja muda dan menumbuhkan dorongan etos kerja dan peningkatan produktivitas.

Hanif mengatakan, program pemagangan merupakan upaya peningkatan kemampuan SDM mendekati standar kompetensi industri multinasional agar mampu bersaing di pasar kerja global. Sebelum berangkat magang ke Jepang, para calon peserta mengikuti berbagai program pelatihan yang dapat disesuaikan minat dan bakat peserta, diantaranya adalah mekanik, ahli elektronik, las listrik, bangunan, perkayuan, pabrik makanan dan sebagainya.

Selama bekerja magang di Jepang, para peserta magang dilindungi oleh asuransi dan jaminan kesehatan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan di Jepang. Selain itu mereka pun mendapatkan penghasilan atau gaji secara rutin.

Untuk tahun pertama, peserta pemagang mendapat gaji magang 80 ribu yen atau Rp 8,2 juta per bulan. Selanjutnya untuk tahun kedua akan mendapatkan gaji magang 90 ribu yen atau Rp 9,2 juta yen dan tahun ketiga 100 ribu yen atau Rp 10,2 juta. Setelah lulus program pemagangan akan diberi uang bantuan permodalan.

936 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *