Ini langkah Pemprov Lampung wujudkan lumbung ternak nasional

Wakil Gubernur Bachtiar Basri saat menerima audiensi Direktur Eksekutif APFINDO Joni Liano beserta rombongan di ruang kerja Wakil Gubernur Lampung, Rabu (13/1).

Wakil Gubernur Bachtiar Basri saat menerima audiensi Direktur Eksekutif APFINDO Joni Liano beserta rombongan di ruang kerja Wakil Gubernur Lampung, Rabu (13/1).

BANDAR LAMPUG, RADIO SUARA WAJAR — Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung sepenuhnya peternak/petani dan pengusaha peternakan di Provinsi Lampung guna terwujudnya Lampung sebagai lumbung ternak. Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bachtiar Basri saat menerima audiensi Direktur Eksekutif APFINDO Joni Liano beserta rombongan di ruang kerja Wakil Gubernur Lampung, Rabu (13/1).

“Sebagai daerah sentra produksi ternak yang selama ini dikenal, Provinsi Lampung memiliki potensi yang cukup besar dan potensial untuk menjadi lumbung ternak nasional,” ungkap Wakil Gubernur.

Untuk itu Wakil Gubernur berharap melalui Munas APFINDO menjadi momen untuk membangkitkan kembali semangat untuk memulai aksi nyata, yakni mewujudkan Provinsi Lampung yang selama ini dikenal sebagai sentra Produksi menjadi Lumbung ternak Nasional.

“Upaya tersebut antara lain Membina kembali kemitraan dengan petani dan pengusaha. Pengusaha yang tergabung dalam Gabuspindo dapat bermitra dengan petani untuk dapat memanfaatkan teknologi yang di miliki pengusaha disinergikan dengan potensi petani daerah Lampung,” tambah Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Dessy Romas.

Peserta seminar dan munas juga diagendakan untuk mengunjungi sentra–sentra produksi sapi potong dan feedlot yang selama ini sudah ada di Provinsi Lampung. Seperti di Lampung Selatan dan Lampung Tengah.

Kabag Humas Heriyansyah mengatakan, Direktur Eksekutif APFINDO Joni Liano memaparkan, APFINDO memiliki agenda launching pergantian nama organisasi APFINDO (Organisasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia) menjadi GABUSPINDO (Gabungan Pengusaha Peternak Sapi Indonesia). Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung selama tiga hari di Kota Bandar Lampung pada bulan Februari 2016 mendatang.

Lampung dipilih sebagai lokasi launching karena dinilai selama ini dapat dijadikan role model untuk menjadi sentra industri sapi potong mulai dari hulu ke hilir. Sesuai dengan motto “Tiga Ung” yang selama ini di usung yaitu sapi lokal menjadi tulang punggung, sapi import menjadi pendukung dan daging import sebagai penyambung dalam praktek Industri Peternakan Daerah.

Launching tersebut akan dihadiri oleh Pejabat Daerah Lampung, Dirjen Peternakan, Para Kepala Dinas Peternakan seluruh Indonesia, Kalangan Akademisi, dan Pelaku Usaha Peternakan dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut juga akan diisi seminar tentang Peningkatan Produksi Sapi Potong yang berkualitas pada tanggal 17 Februari 2016 mendatang.***

Reporter : Robert

814 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *