Prodia Lampung Perkenalkan Prodia Nutrigenomics

Branch Manager Prodia Lampung, Yudi Triyanto. Foto : Robert

Branch Manager Prodia Lampung, Yudi Triyanto. Foto : Robert

BANDAR LAMPUNG, SUARAWAJARFM.com —  Jumlah kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing. Namun yang utama adalah berdasarkan gen dalam tubuh. Gen berpengaruh pada sifat, fisik, kesehatan dan respon tubuh terhadap berbagai macam nutrisi.

Tidak hanya kebutuhan nutirisi yang berbeda, akan tetapi jenis serta jumlah olahraga setiap orang juga berbeda. Nutrisi dan latihan fisik dengan porsi yang sama, belum tentu memberikan efek yang sama bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut bersifat spesifik untuk individu. Bahkan, anak kembar pun bisa memiliki kebutuhan nutrisi, jenis dan jumlah olahraga, hingga resiko penyakit yang berbeda.

Hal tersebut, membuat Prodia menyadari pentingnya mengedukasi masyarakat tentang kebutuhan nutisi setiap individu yang berbeda satu sama lain. Sehingga, dengan mengetahui kebutuhan nutirisi apa yang tepat untuk tubuh dapat menjaga kesehatan mencegah timbulnya beragam resiko penyakit.

Edukasi kepada masyarakat tersebut dilakukan Prodia dengan menyelenggarakan Seminar Nasional untuk awam dengan tema “Get Nutrified? Ask Your DNA!”. Seminar ini diselengarakan di Mal Boemi Kedaton, Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu, 06 April 2019. Hadir sebagai pembicara yakni dr. Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD. dan Indah Saputri, S. Si. yang memperkenalkan dan memaparkan lebih jauh tentang Personalized Nutritions.

Dr. Yusuf Aulia Rahman, Sp. PD. Mengatakan bahwa makanan “sehat” pun bisa menyebabkan sensivitas dan jenis makanan tertentu akan memiliki resiko yang berbeda untuk setiap orang terhadap penyakit terntentu.

“Makanan cepat saji misalnya, akan mengaktifkan petensi sel kanker, sedangkan makanan yang mengandung gula tinggi punya resik terjadinya peradangan. Hal ini tentu akan menimbulkan resiko penyakit yang berbeda dengan orang yang sukanya makan buah, sayur, dan minum air putuh,” jelas dr. Yusuf.

Marketing Communications Manager Prodia yakni Reskia Dwi Lestari berharap Seminar Nasional untuk awam ini dapat mendukung masyarakat menjalani gaya hidup sehat dengan baik dan benar sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.

“Saat ini sudah mulai mejadi tren di kalangan masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat seperi menjalankan diet mayo, diet keto, melakukan yoga, zumba, pound fit atau lari maraton dan kegian fisik lain, namun justru mereka belum tahu apakah pilihan makanan dan kegiatan fisik itu sudah tepat untuk tubuh mereka atau belum. Selain tidak efektif, tentu kita tidak ingin ketidaksesuaian tersebut malah menimbulkan resiko penyakit,” jelas Reskia.

Selaras dengan peryataan Reskia, Product Specialist Prodia Indah Saputri, S.Si. mengungkapkan pentingnya untuk terlebih dahulu mengetahui kebutuhan tubuh agar dapat memilih dengan tepat makanan ataupun jenis kegiatan fisik yang sesuai dan hal tesebut dapat dilakukan dengan melakukan Pemeriksaan Prodia Nutrigenomics, salah satunya rangkaian pemeriksaan Prodia Genomics.

“Prodia Nutrigenomics cukup dilakukan satu kali seumur hidup, untuk dapat mengetahui efek dari nutrisi terhadap gen, serta interaksi antara gen dan nutirisi yang berkaitan dengan kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai baseline dan guidence untuk melakukan gaya hidup yang seusuai,” tutup Indah.

Seminar Nasional awam ini akan hadir di 22 kota di Indonesia, yakni Banda Aceh, Yogyakarta, Batam, Bandung, Pekanbaru, Semarang Lampung, Medan, Jakarta, Balikpapan, Makasar, Samarinda, Manado, Denpasar, Surabaya, Pandang, Bogor, Palembang, Solo, Banjarmasin, Malang dan Cirebon.***

Editor : Robert

864 Total Views 2 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *