Sipir Terlibat Sindikat Narkoba
Ilustrasi
RADIO SUARA WAJAR – Petugas BNNP menangkap Sanusi dan Hadi saat hendak memasukkan sabu ke dalam Lapas Narkotika. Kedua pengedar ini rencananya menitipkan sabu itu ke oknum sipir berinisial R.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bandar Lampung Edi Prayitno di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Rabu (2/3/2016) malam, membenarkan ada petugas lapas berinisial R yang bertugas sebagai penjaga pintu lapas.
Edi menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak BNNP. Ia mengatakan bahwa jika memang ada napi dan oknum sipir terlibat peredaran narkoba, ia mempersilahkan BNNP menangkap mereka. Edi mengutarakan, pihaknya tidak menutupi dan menghalangi BNNP untuk mengambil tindakan hukum terhadap oknum sipir dan napi.
Edi menerangkan, pihaknya akan membantu BNNP untuk membawa napi yang diduga terlibat narkoba keluar dari kamarnya. Pada penangkapan dua pengedar narkoba yang berlangsung di Lapas Narkotika, petugas BNNP sempat melepaskan tembakan peringatan.
Tembakan ini, kata Edi, membuat kegaduhan di dalam lapas. Para napi, tutur dia, menggoyang-goyangkan pagar besi saat mendengar suara letusan. Kegaduhan itu tidak berlangsung lama. Edi mengutarakan, para napi berhenti setelah bunyi tembakan tidak lagi terdengar. (tribunlampung.com)
