Demi sejahaterakan masyarakat, Gubernur Lampung minta dukungan OJK
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap Pemerintah Daerah, OJK, dan seluruh sektor jasa keuangan di Provinsi Lampung dapat menjalin kerjasama. Ini demi mendukung dan mendorong program-program pembangunan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Lampung.
Demikian disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Rimir Mirhadi dalam acara Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan Provinsi Lampung di Hotel The 7th, Kamis (11/02/2016).
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, Gubernur Lampung melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan delapan prioritas pembangunan. Diantaranya kualitas infrastruktur, mendukung ketahanan pangan, memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan, meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan, reformasi birokrasi, menciptakan iklim investasi yang kondusif, mengembangkan pariwisata dan UMKM, serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
“Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wahana Pemerintah Daerah dan seluruh pelaku jasa keuangan untuk bersinergi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung”, jelasnya.
Selain itu Gubernur Lampung berharap seluruh pelaku jasa keuangan di Provinsi Lampung juga turut berperan serta dalam pengembangan dan permodalan kepada pelaku UMKM, pemberian akses keuangan kepada para petani dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, serta pembiayaan terhadap pembangunan infrastruktur daerah.
“Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, terdapat 375.415 unit usaha UMKM yang terdaftar. Diharapkan dengan peningkatan dan penguatan sektor UMKM maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Pendapatan Domestik Bruto, mengurangi pengangguran, dan membantu mengurangi kemiskinan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung Untung Nugroho menjelaskan bahwa di tengah perlambatan ekonomi dan nasional pada Tahun 2015, Provinsi Lampung tercatat meraih posisi kedua dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera setelah Kepulauan Riau, yakni sebesar 51,8 % (yoy).
Selain itu Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung juga menambahkan bahwa dalam rangka mendorong peningkatan kapasitas pelaku UMKM dan penyaluran kredit UMKM, OJK akan mendirikan Pusat Pengembangan Keuangan Mikro dan Inklusi (OJK Proksi) yang akan memfasilitasi kegiatan penelitian dan memberikan masukan bagi arah pengembangan UMKM yang lebih terstruktur baik di pusat maupun di daerah.
“Di Provinsi Lampung sendiri per November 2015 penyaluran kredit UMKM tercatat sebesar 29,77 % dari total penyaluran kredit sedangkan Kredit Usaha Rakyat tercatat sebesar 2,29% dari total kredit perbankan”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah, Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung juga berharap di Tahun 2016 dukungan dan kerjasama dari semua pihak dapat mewujudkan pengembangan industri keuangan di Provinsi Lampung.
“Industri keuangan yang kuat, memberikan kontribusi serta inklusif, semoga dapat kita wujudkan bersama-sama”, tambahnya.
Dalam acara tersebut turut hadir para pelaku jasa keuangan Provinsi Lampung, Pimpinan Perbankan, Industri Keuangan Non Bank dan Pasar Modal di Provinsi Lampung serta Anggota Fokorpimda Provinsi Lampung.***
Reporter : Robert