Radio Suara Wajar 96.8 FM

LAMPUNG TIMUR, RADIO SUARA WAJAR — Warga Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Kabupten Lampung Timur menginginkan pemerintah membuat jalan tembusan dari desa tersebut menuju Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Demikian diutarakan Ketua Petani Pemakai Air (P3A) Desa Braja Asri, Warsito. Menurutnya, dengan dibuatnya jalan menuju kesana, dapat membantu petani di desanya untuk menghalau gajah liar dari TNWK yang kerap meringsek masuk merusak lahan pertanian. Alasan berikutnya menurut Warsito, jika jalan ini bisa dibuat, akan mempermudah petani mengangkut hasil-hasil pertanian.

“Bisa membantu petani saya mengeluarkan hasil panennya keluar ke daratan. Kalau selama ini Pak, petani saya panen rawa itu, nyunggi seratus sampai dua ratus meter itu Pak, kasian arealnya mbelekok itu” jelas Warsito.

Hal itu terungkap saat Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Lampung melakukan kunjungan kerja (kungker) ke Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara Lampung Timur, Kamis 03 Desember 2015 lalu.

BKPD pada kungker ini, menggandeng dua anggota dewan, yakni Musa Zainudin dari DPR RI dan Anggota DPRD Provinsi Lampung Midi Ismanto. Dua ratusan warga Desa Braja Asri itu telihat antusias mengikuti acara dialog dari awal higga usai yang berlangsung di balai desa setempat.

Bak gayung bersambut, permintaan yang diluapkan warga terkait permintaan pembuatan jalan tembus, ditanggapi serius oleh para anggota dewan. Musa Zainudin, menjanjikan pada 2016 jalan tembus dari desa ini menuju TNWK akan terbangun. Dengan syarat lanjut Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung ini, lahan tersedia dan tidak bermasalah.

“Soal jalan, Insya Allah, apalagi kalau hanya sekedar empat ratus meter. Yang pasti bapak ibu sekalian, kalau mau jalan ini cepet, saya janji 2016 ini saya pastikan bisa ditangani. Cuma begini Pak, tolong lahannya jangan bermasalah” kata Musa.

Janji serupa ditimpali Anggota DPRD Provinsi Lampung Midi Ismanto. Politikus PKB ini, juga memberi garansi terealisasinya pembangunan jalan tembus menuju TNWK dari Desa Braja Asri pada 2016.

“Jadi janji Pak Musa ini, karna saya anak buahnya Pak Musa. Sayang yang menggaranasi, saya ikut menggaransi kalau 2016 itu pasti akan terbangun” pungkas Midi.

Sebagai informasi, dialog dengan tema “Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan” ini dibuka oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Lampung Ir. Kusnardi dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.***

Reporter : Robert