Seminar Edukasi Budaya Perguruan Tinggi Mitra Lampung
RADIO SUARA WAJAR – Seminar Edukasi Budaya yang diprakarsai Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Mitra Lampung dengan tema “Lestarikan Sai Bumi Ruwa Jurai” yang bertujuan mendekatkan budaya dan harmonisasi masyarakat Lampung pada era kekinian agar tidak punah ditelan zaman.
Seperti dilansir antaranews.com, Kamis (26/11), pembicara dalam seminar yang berlangsung di Kampus PT Mitra Lampung, di Bandarlampung, Rabu, menghadirkan Nasrun Raka I budayawan Lampung, dan Komaria Calvuter S atau yang lebih dikenal dengan gelar Suttan Dermawan Suttan.
Nasrun Raka I yang bergelar Dalem Kelabai merupakan Dewan Perwatin Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL). Sedangkan Suttan Dermawan Suttan merupakan Kepala Biro Seni Pariwisata organisasi masyarakat Lampung Sai, dan Kepala Humas di MPAL.
Wakil Ketua III Perguruan Tinggi Mitra Lampung (PTML) Affan Zaldi Erya menyampaikan di hadapan peserta seminar bahwa sesuai ketentuan mulai tahun depan mahasiswa yang diwisuda wajib mememiliki sertifikat pendamping yang didapatkan dari kegiatan-kegiatan yang bersifat nalar atau akademik, seperti yang dilaksanakan oleh BEM PTML dan himpunan mahasiswa ATAU Hima-hima yang ada di PTML.
“Budaya dan adat istiadat Lampung harus menjadi identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Lampung,” ujar Affan yang pernah melakukan jajak pendapat tentang penggunaan dan kebiasaan memakai bahasa Lampung di tempat umum pada masyarakat Kecamatan Pesisir Tengah Krui, Lampung Barat tahun 1994 lalu.
Seminar dihadiri oleh sivitas academika PTML, perwakilan dari BEM dan UKM Bidang Seni dari PTN dan PTS se-Lampung. Sebelum berlangsung seminar, dimeriahkan penampilan musikalisasi puisi dari Sanggar Sadewa UKM Senior PTML.
