Hukuman Tidak Membuat Anak Jera
RADIO SUARA WAJAR – Orangtua sering frustasi karena hukuman yang diterapkan dalam mendisiplinkan anak tidak bekerja. Mungkin di permukaan hukuman tampak berjalan, tapi efek di balik itu malah kontra produktif.
Hukuman keras untuk anak berdampak lebih buruk dari yang diharapkan orangtua. Sebab, hukuman menimbulkan bekas luka sehingga merusak kelembutan hati anak. Memberi efek jera sebaiknya juga disertakan cinta dan kasih sayang. Memanjakan dan menghukum anak keduanya sama-sama memiliki dampak. Berikut ini telusuri mengapa hukuman untuk anak tidak efektif.
1. Hukuman membuat anak sulit diatur
Saat dihukum, mungkin anak akan diam sesaat. Tapi, bukan berarti mereka sadar. Anak diam lantaran menahan sakit. Mereka akan memberontak untuk setiap hal-hal kecil. Ini sangat berbahaya karena perilaku anak dapat berubah menjadi liar, bahkan antisosial saat dewasa.
2. Hukuman membuat anak fobia
Penelitian menunjukkan, anak yang diperlakukan buruk ketika masih kecil, cenderung punya fobia tertentu. Orangtua bersalah karena telah mengembangkan rasa takut pada anak. Perkembangan psikologis mereka terganggu.
3. Hukuman membuat anak rendah diri
Seringnya memberi hukuman pada anak, entah itu hanya karena kesalahan kecil, anak akan menjadi rendah diri. Oleh karena itu, lebih baik menangani anak dengan hati-hati bukan lewat berlaku keras.