Jumlah Kepala Sekolah Mundur Terus Bertambah

kepala-sekolah

Ilustrasi

RADIO SUARA WAJAR – Kepala sekolah dasar negri yang mundur dari jabatan terus bertambah dan kini mencapai 88 orang. Sekertaris Dinas Pendidikan Lamteng A. Helmi mengatakan pihaknya menerima surat pengunduran diri lagi dari kepala sekolah Kecamatan Punggur dan Trimurjo.

“Pada dasarnya sama mereka merasa tidak tenang menjalanlan tugas akibat ulah oknum wartawan dan LSM. Pada pertemuan di Seputihraman yang dihadiri kepala sekolah Kotagajah dan Seputihraman tetap kami ingatkan tugas mereka,” ujar dia di ruang kerjanya.

Seperti dilansir lampost.co, Jumat (29/1), menurut A. Helmi, penambahan kepala sekolah yang mundur dari jabatan berasal dari Punggur sebanyak 14 orang dan Trimurjo 34 orang. Dalam pertemuan di Seputihraman dan dihadiri Uspika para kepala sekolah resah dengan intimidasi, pemaksaan dan pemerasan oleh oknum wartawan dan LSM.

“Para kepala sekolah itu siap membuat kronologis tertulis bentuk intimidasi, pemaksaan dan pemerasan yang mereka alami. Bahkan mereka juga siap menuliskan nama-nama oknum wartawan dan LSM yang meresahkan itu,” ujar Helmi memaparkan pengaduan para kepala sekolah.

Bentuk intimidasi dan pemaksaan yang dilakukan oknum wartawan dan LSM bahkan tidak hanya saat jam belajar namun di rumah juga. Oknum wartawan dan LSM kerap menjual nama institusi hukum untuk menakut-nakuti para kepala sekolah.

“Bahkan ada guru yang menerima tunjangan sertifikasi lantaran mendapat undangan UPTD hingga tak bisa mengajar juga menjadi sasaran. Akhirnya guru harus mengeluarkan uang untuk oknum tersebut,” terang Helmi menceritakan hal yang menimpa para kepala sekolah.

 

2071 Total Views 3 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *