Debat Calon Bupati Lamsel Hari Ini
RADIO SUARA WAJAR – Komisi Pemilihan Umum Lampung Selatan akan menggelar debat publik calon bupati di Kampung Wisata Tabek Indah, Natar, Sabtu (10/10). Pelaksanaan debat publik sudah disepakati KPU dengan petugas penghubung calon bupati dan wakil bupati. Ketua KPU Lampung Selatan M. Abdul Hafid mengatakan debat publik calon bupati tersebut akan diliput dan disiarkan tunda oleh salah satu stasiun televisi swasta di Lampung.
Debat publik calon bupati ini, kata M. Abdul Hafidz, akan diliput stasiun televisi SigerTV, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Debat publik ini ditekankan kepada lembaga penyiaran. Sebab, KPU Lamsel menilai akan lebih efektif diliput media televisi.
“Kalau teman-teman media cetak dan media online mau meliput ya silakan, kami tidak melarang. Tapi, memang yang kami pakai hanya SigerTV,” ujar Hafid, Jumat (9/10/2015), ketika dihubungi via ponselnya.
Disinggung mengenai anggaran, M.Abdul Hafidz, mengaku anggaranya dari APBD memang terbatas sehingga KPU Lamsel hanya memakai SigerTV.
“Soal kontrak penyiaran dengan SigerTV, saya tidak tahu dan tidak ngerti Mas. Sudah ya Mas, saya mau rapat dulu dengan teman-teman komisioner lain,” jelas dia, yang mengaku hanya berpedoman pada media penyiaran, dalam hal peliputan kegiatan debat publik calon bupati, sesuai dengan peraturan KPU. .
Di lain pihak, Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Sapu Jagad Lampung Selatan Zulfizar menyatakan rencana KPU Lampung Selatan menggelar debat publik di objek wisata Tabek Indah Natar tersebut justru dinilai tidak mencerminkan rasa keprihatinan atas minimnya dana penyelenggaraan pemilukada yang selama ini sering dikeluhkan KPU Lampung Selatan.
“Semestinya, KPU melaksanakan debat publik tersebut di gedung sendiri. Apalagi, KPU kan punya aula yang luas yang bisa digunakan untuk pelaksanaan debat publik. Jadi, mengapa harus di Tabek Indah,” ujar dia, seperti dilansir lampost.co.
Hal senada dikatakan Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung Selatan Abdulrahman. Menurut dia, mengapa KPU Lamsel menggelar debat publik calon bupati di Tabek Indah yang berada di wilayah Kecamatan Natar. Sementara itu, ibu kota Kabupaten Lamsel kan berada di Kalianda. Jadi, kenapa tidak di Kalianda saja dan untuk pelaksanaanya pun dapat di gedung-gedung pemerintah seperti aula serta stadion. Apalagi, kini banyak gedung di Kalianda yang dapat dipakai.
“Jika pelaksanaan debat publik di Tabek Indah, Natar tentu biaya sewanya pun cukup mahal. Apalagi, wisata Tabek Indah diperuntukkan masyarakat kelas menengah ke atas. Bukankah, ini sama saja dengan pemborosan anggaran,” katanya.
