Natal

Goa Natal di dalam Gereja Santo Petrus Panjang, Paroki Ratu Damai Teluk Betung Bandar Lampung. Foto : Robert

Goa Natal di dalam Gereja Santo Petrus Panjang, Paroki Ratu Damai Teluk Betung Bandarlampung beberapa tahun lalu. Foto : Robert

Matius 1: 23b | Rabu, 25 Desember 2019

dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.

Renungan Harian

Kadang?  sebuah tempat yang tidak lazim untuk kelahiran Mesias! Bau dan bisingnya sebuah peternakanmerupakan pengalaman yang pertama yang dialami Sang Juruselamat kita sebagai manusia. Sama seperti bayi-bayi lainnya, Dia mungkin menangis saat mendengar suara binatang dan orang asing yang lalu- lalang di sekitar tempat tidur.

Jika benar demikian, air mata itu adalah yang pertama dari sekian banyak air mata-Nya. Yesus juga akan mengalami rasa kehilangan dan dukacita yang dialami setiap manusia, keraguan yang dirasakan oleh saudara dan keluarga-Nya tentang diri-Nya ketika melihat diri-Nya disiksa dan dihukum mati.

Semua kesulitan itu dan masih banyak lagi telah menanti Sang Bayi yang sedang mencoba tidur di malam pertama itu. Meskipun demikian, sedari awal sekali, Yesus adalah “Allah menyertai kita”, dan Dia mengetahui apa artinya menjadi manusia.

Demi kasih-Nya untuk kita dan saya, Yesus menjadi manusia sepenuhnya. Kiranya di hari Natal ini, Terang yang masuk ke dunia pada malam itu memancarkan sinarnya hingga menebus ke lubuk hati kita yang terdalam dan memberikan kita kedamaian di bumi, seperti yang diberitakan oleh para malaikat di masa lampau.***

Sumber : Lumen2000.org

Editor : Robert

529 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *