PGRI Lampung Beri Penghargaan Pada M. Ridho Ficardo

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat menerima penghargaan dari PGRI Lampung di Gedung Musyawarah Mufakat Kabupaten Tulang Bawang, Jumat (18/12/2015).
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mendapatkan penghargaan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Lampung. Penghargaan ini diberikan pada peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI Tahun ke-70 Tahun 2015 di Gedung Musyawarah Mufakat Kabupaten Tulang Bawang, Jumat (18/12/2015). Penghargaan ini diberikan atas kepeduliannya terhadap Pendidikan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Provinsi Lampung.
Dalam acara ini Gubernur juga turut memberikan penghargaan kepada Guru Berprestasi Tingkat Nasional. Adapun penghargaan diberikan kepada Siti Ramziah sebagai Juara I Tingkat Nasional Guru SMA Berdedikasi di Daerah Khusus dan kepada Siti Wilani sebagai Juara III Tingkat Nasional Pengawas Sekolah Dasar Berprestasi Tahun 2015.
Dalam sambutannya Gubernur mengungkapkan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan sektor pendidikan. Termasuk didalamnya pembenahan manajemen sistem pendidikan, pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, penambahan honorarium guru honorer serta penyiapan anggaran pendidikan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung, termasuk infrastrukturnya, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru”, jelasnya.
Lebih lanjut Gubernur menghimbau agar lembaga pendidikan termasuk guru dan dosen sebagai penyelenggara pendidikan dan sekolah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. Mengajar dan mencapai hasil yang setinggi-tingginya dan berorientasi pada mutu serta bertanggung jawab menciptakan semangat untuk belajar serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
Target dari proses pendidikan bukan hanya untuk memperoleh nilai tinggi atau meluluskan anak didik saja tetapi juga bagaimana mempersiapkan anak didik agar pandai dan memiliki moral serta budi pekerti yang baik. Sehingga anak didik kita akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, tangguh, berkarakter, berdaya saing, bermoral dan berakhlak mulia, mampu menghadapi tantangan global dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi”, tambahnya.
Gubernur juga mengatakan, PGRI merupakan mitra Pemerintah. Sehingga diperlukan koordinasi dan sinergitas berkelanjutan dalam rangka memajukan pendidikan di Provinsi Lampung.
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam sambutan Bupati Tulang Bawang Hanan A. Rozak mengungkapkan, Pemerintah Daerah Tulang Bawang telah berhasil meningkatkan Partisipasi Dasar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Kabupaten Tulang Bawang. Sebelumnya pada Tahun 2012 Partisipasi Dasar Pendidikan Dasar berjumlah 80,6% dan kini naik menjadi 90,03%. Sedangkan Partisipasi Dasar Pendidikan Menengah dari 40% menjadi 55%.
“Peningkatan ini dengan mendirikan beberapa unit sekolah baru diantaranya beberapa sekolah dasar yang dibantu Pemerintah Australia dan unit sekolah baru untuk tingkat sekolah menengah”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PGRI Provinsi Lampung Wayan Satria Jaya menjelaskan, PGRI terus konsisten dalam mempertahankan Jati Diri sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Jati Diri untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru.
“Untuk hal itu Guru di seluruh Provinsi Lampung harus bekerja sama dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka mempertahankan jati dirinya serta meningkatkan pendidikan di Provinsi Lampung”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah dalam acara ini Gubernur turur memberikan bantuan kesejahteraan guru honorer murni jenjang TK, SD dan SMP.***
Reporter : Robert