Pemkot Akan Cairkan Dana Retensi 2014 Secara Bertahap

Ilustrasi.
BANDARLAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berjanji akan mencairkan dana retensi kegiatan tahun 2014 secara bertahap. Pasalnya, kondisi keuangan Pemkot Bandar Lampung saat ini belum memadai. Hal itu akibat pendapatan daerah yang masuk belum maksimal.
Kepala BPKAD Bandar Lampung Trisno Andreas mengatakan, dana retensi yang belum dicairkan mencapai sekitar Rp 16 miliar. Meski begitu, Rp 3 miliar sudah dicairkan beberapa hari lalu.
“Pencairannya kami lakukan bertahap, tidak bisa sekaligus. Kemarin, kami sudah cairkan Rp 3 miliar. Minggu depan, kami akan cairkan lagi Rp 2 miliar,” ujar Trisno, seperti dilansir tribunnews.com, Kamis (12/11/2015).
Trisno menjelaskan, pemkot tidak menghambat pencairan dana retensi. Namun, pencairan butuh proses. Apalagi, anggaran dana retensi masuk dalam APBD Perubahan. Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Heriyadi Fayacoen meminta Pemkot Bandar Lampung tidak menghambat pencairan dana retensi, yang menjadi hak rekanan, yang mengerjakan proyek-proyek di Kota Bandar Lampung.
“Dana retensi itu dana kegiatan yang ditahan, untuk jaminan pemeliharaan pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya. Kalau masa pemeliharannya pekerjannya sudah selesai, dana retensi yang ditahan harus segera dicairkan,” jelas Heriyadi.