Wapres JK Berencana Temui Paus Fransiskus di New York
RADIO SUARA WAJAR – Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana menemui Paus Fransiskus di sela-sela acara pembukaan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Jumat (25/9/2015) pagi.
“Ya, kita lihat nanti,” ujar JK menjawab pertanyaan Kompas saat transit di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (23/9) pagi, sebelum terbang ke New York, Amerika Serikat.
Paus Fransiskus juga dijadwalkan berpidato di acara pembukaan Sidang Majelis Umum PBB tersebut. Sementara itu JK menggantikan Presiden Joko Widodo untuk berpidato di Sidang Majelis Umum yag akan berlangsung mulai 25 September hingga 2 Oktober mendatang.
Adapun Juru Bicara Wapres Kalla Abdullah Husain menyatakan rencana Wapres JK menemui Paus akan diupayakan dalam pertemuan setahun sekali pemimpin negara-negara di dunia di PBB.
“Kalau ada kesempatan, tentu kita upayakan. Semoga saja ada kesempatan meski tak dijadwalkan,” ujarnya.
Paus Fransiskus dijadwalkan memberi sambutan selama 30 menit pada pembukaan Sidang Umum PBB, Jumat besok. Selain Paus, tokoh lain yang akan memberi sambutan adalah pemenang Nobel Perdamaian Malala Yousafzai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (23/9/2015) dini hari. JK, yang didampingi Ny Mufidah Kalla, dan rombongan terbatas melawat ke luar negeri menggunakan pesawat komersial.
JK juga dijadwalkan hadir pada sejumlah pertemuan lain yang dihadiri para kepala negara dan pemimpin dunia, seperti Presiden Kuba Raul Costra dan Sekjen PBB Ban Ki Moon.
Wapres juga akan menghadiri sidang umum yang akan mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2015 sebagai kelanjutan dari program Milenium Pembangunan Berkelanjutan (Millenium Development Goals/MDGs), serta Peacekeeping Summit, pertemuan persamaan gender dan aksi bersama dalam pemberdayaan perempuan, perlawanan terhadap ISIS, dan aksi-aksi radikal, juga agenda perubahan iklim.
Wapres JK juga akan memimpin delegasi Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara seperti Kroasia, Bulgaria, dan Luxemburg, selain juga akan bertemu dengan para pengusaha Amerika-Indonesia dan beberapa CEO perusahaan AS seperti Chevron dan lainnya.