Romo Benny dan Emil Salim Temui Pimpinan DPR, Protes Pembangunan Gedung

145456920150327-1447481780x390

Romo Benny Susetyo

RADIO SUARA WAJAR – Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya, Kamis (27/8/2015) siang. Tokoh masyarakat yang hadir, seperti Romo Benny Susetyo dan Emil Salim, menyampaikan aspirasi mereka mengenai rencana DPR untuk membangun Kompleks Parlemen.

Romo Benny meminta tujuh proyek DPR ditunda. Mestinya, kata dia, sebagai penyambung aspirasi rakyat, DPR harus melihat persoalan yang lebih menjadi kepentingan rakyat. Apalagi, saat ini ekonomi Indonesia sedang terpuruk. Dana pembangunan sebesar Rp 2,7 triliun itu, harusnya bisa dialihkan untuk membantu sektor ekonomi.

“Kita tunda dulu proyek itu. Lebih baik fokus di program dana desa. Ini bagus untuk dukungan masyarakat. Maka kita harus belajar krisis ini menjadi momentum kita untuk belajar,” ucap dia seperti dilansir kompas.com (27/08).

Emil Salim juga berharap DPR sebagai lembaga yang mewakili rakyat bisa mengkaji kembali proyek tersebut. Sebab, masih ada prioritas yang harus dikerjakan DPR.

“Tujuh proyek DPR, tapi tidak bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas. Sekarang yang dibutuhkan oleh DPR adalah kualitas intelektual. Saya kira usulan pembangunan itu menyinggung hati nurani masyarakat kecil. Sebaiknya ditunda,” ucap Emil.

Menanggapi masukan tersebut, Ketua DPR setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun tak langsung memastikan apakah proyek ini akan tetap dikerjakan atau akan ditunda. Keduanya hanya memastikan bahwa masukan-masukan tersebut akan dijadikan sebagai catatan.

“Tentu ini akan menjadi masukan yang sangat baik,” ucap Fadli.

Tujuh proyek yang akan dibangun DPR yakni, ruang kerja anggota, alun-alun demokrasi, museum dan perpustakaan, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR.

Anggaran untuk proyek tersebut mencapai Rp 2,7 triliun, yang akan dibiayai secara multiyears atau tahun jamak.

 

 

996 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *