Misa Ekaristi Perayaan Pesta Nama 66 Tahun Gereja Ratu Damai Telukbetung
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Tanggal berdiri Paroki Ratu Damai Telukbetung Bandar Lampung sulit untuk diketahui. Tapi tercatat, buku baptis pertama untuk paroki ini tanggal 29 September 1949. Sementara pelayanan pastoral masih bergantung dari Paroki Kristus Raja Tanjungkarang.
Hingga pada akhirnya pada September 1949, Pastor Gerardus Antonius Koevoets, SCJ datang dan menetap di Telukbetung. Lokasi yang ditempati kala itu ialah di sudut Bundaran Hasanudin. Pada tanggal 6 November 1949, Pastor Gerardus Antonius Koevoets, SCJ memberkati Gereja Ratu Damai, Telukbetung, Bandar Lampung.
Hingga berita ini diturunkan Minggu, 23 Agustus 2015, pukul 17.44 wib, tengah berlangsung Misa Ekaristi puncak perayaan Pesta Nama 66 tahun Paroki Ratu Damai Telukbetung Bandar Lampung. Misa diikuti hampir seribuan umat paroki setempat, baik dari Stasi Telukbetung maupun Panjang. Misa dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Tanjungkarang RD Hari Prabowo bersama romo konselebran RD Yohanes Kurniawan Jati dan RD Philipus Suroyo.
Rencananya, selepas misa ada acara ramah tamah di halaman depan Gereja setempat. Pada acara itu akan diadakan pula pembagian hadiah para pemenang perlombaan yang digelar dalam rangka 66 tahun pesta nama Gereja Paroki Ratu Damai Telukbetung, Bandar Lampung.***
Reporter : Robert