Makanan Khas Gorontalo
Binthe Bilu
Binthe Biluhuta merupakan makanan khas Gorontalo yang ada sejak masa lampau. Makanan ini diwariskan secara turun temurun oleh teteua Gorontalo. Pada masyarakat Gorontalo, Binthe Biluhuta atau yang sering dikenal dengan sebutan “milu siram” merupakan makanan yang sangat unik. Sebenarnya, bicara masakan khas Gorontalo, tidak sebatas pada binthe biluhuta atau milu siram saja, karena banyak makanan khas Gorontalo, yang perlu dikenal secra luas, tetapi mungkin yang lebih fokus ke binthe biluhuta saja. Kita coba analisa kata “binthe biluhuta,” binthe artinya jagung, biluhuta artinya disiram atau siraman, dalam analisa luas, artinya jagung siram atau lebih popuoler dimayarakat Gorontalo dan sulawesi utara adalah milu siram. Makanan ini berbahan dasar jagung dan beberapa rempah-rempah sebagai penyedap.
Bagi masyarakat Gorontalo, makanan ini bukanlah makanan yang asing, tetepi makanan ini merupakan salah satu daftar makanan yang paling digemari di Gorontalo. Dibeberapa daerah, mungkin jagung bakar atau rebus merupakan makanan camilan malam, tetapi di Gorontalo jika sudah dibuat milu siram, bukan lagi sebagai camilan melainkan termasuk makanan pokok. Tentang makanan ini, tentu saja ada yang bertanya, jika binthe biluhuta merupakan makanan khas maka pasti cara membuatnya pun sangat mudah. Ya, benar cara membuatnya pun muda dan bahan dasarnya pun gampang didapat apalagi didaerah yang memiliki lahan jagung seperti Gorontalo.
Ilabulo

Ilabulo Gorontalo
Ilabulo biasa disantap masyarakat Gorontalo pada siang hari sebagai makanan utama. Sekilas, Ilabulo mirip Pepes ala kuliner Sunda. Bedanya, Ilabulo menggunakan sagu dengan isian ati ampela. Rasanya gurih berkat pemakaian santan sebagai pengganti air untuk mengencerkan sagunya. “Ilabulo dalam bahasa Gorontalo berarti sagu ati ampela. Dua bahan ini jadi kekuatannya, bila salah satu diganti, maka rasa keasliannya akan menghilang,” ucap juru masak Rumah Makan Gorontalo, Sarah Gusasi, saat ditemui di Boulevard Kelapa Gading, Jakarta, belum lama ini. Cara pembuatan Ilabulo di rumah makan milik Bona “Gayus” Paputungan ini dilakukan dua kali. Pertama, mengolah sagu dan ati ampela, dan kedua, proses pembakaran.
Bahan-bahan yang digunakan adalah rempah-rempah yang terdiri dari dedaunan, seperti daun kemangi, daun seledri, dan daun bawang yang dirajang halus. Diberi pula bawang putih serta bawang merah yang diiris tipis. Bagi penyuka pedas, silakan ditambahkan cabai sesuai selera. Jangan lupa siapkan kemiri, lada, dan garam untuk memberi rasa. Untuk pemakaian santan, dirinya menyarankan memakai buah kelapa asli karena aromanya lebih tajam, bukan santan instan dalam kemasan. “Semua bahan termasuk sagu dan ati ampela dimasukkan ke dalam santan cair kemudian dipanaskan selama lima menit atau hingga adonan menjadi keras. Adonan harus diaduk terus,” lanjutnya. Jika sudah matang, masukkan ke daun pisang. Beri potongan telur rebus sebagai bahan pelengkap, bungkus rapat lalu bakar.
Sashimi Tuna

Sashimi Tuna
Sashimi merupakan makanan khas dari Jepang, namun di provinsi ini Sashimi disajikan dengan cara yang berbeda dan disesuaikan dengan masakan di daerah ini. Jadi jika Anda makan Sashimi di Gorontalo, Anda tidak akan menemukan cabe bubuk, wasabi, atau shoyu. Sashimi Tuna khas Gorontalo biasanya disajikan dengan sambal dabu-dabu yang merupakan sambal khas dari daerah ini. Demikianlah informasi singkat terkait daftar makanan khas gorontalo. Untuk menikmati sajian kuliner yang telah disebutkan diatas, Anda dapat menemukannya di restoran-restoran yang terdapat di Gorontalo. Selain itu, Anda juga bisa membuatnya sendiri karena resep dan bahan-bahannya cukup mudah untuk di dapat.