Korban Tewas Kapal Tenggelam di Tiongkok Jadi 331 Orang

317686_kapal-pesiar-eastern-star-berhasil-diangkat-dari-perairan-sungai-yangtze_663_382

Korban Tewas Kapal Tenggelam di Tiongkok Jadi 331 Orang

VIVA.co.id – Jumlah korban tewas dari kapal Eastern Star yang tenggelam di Sungai Yangtze kini membengkak menjadi 331 orang. Namun, diperkirakan masih lebih dari 100 penumpang lainnya yang belum ditemukan.

BBC edisi Sabtu, 6 Juni 2015, melansir bangkai kapal berbobot 2.200 ton itu berhasil diangkat usai tenggelam di permukaan air. Menurut pejabat berwenang kecil kemungkinan bisa menemukan penumpang lainnya yang masih hidup.

Ratusan jasad kemudian berhasil ditemukan usai pekerja darurat menegakkan kembali kapal dengan alat crane. Alat pengait dipasang di bagian kapal dan jaring yang menahan seluruh badan kapal. Ini menjadi bencana tenggelamnya kapal terparah yang pernah terjadi dalam 60 tahun terakhir di Tiongkok.

Setelah mengerahkan berbagai upaya, akhirnya pada Jumat malam, kapal berhasil ditegakkan. Nama kapal Eastern Star bisa terlihat di sisi salah satu kapal.

Menurut kantor berita Xinhua bagian atap kapalnya terlihat hancur. Melihat kondisi bangkai kapal, para pejabat berwenang mengatakan tak ada tanda-tanda penumpang yang bertahan di dalam kapal.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping berjanji akan melakukan penyelidikan yang menyeluruh untuk mencari tahu penyebab bencara. Khususnya, setelah kerabat korban memgamuk di lokasi akibat minimnya informasi.

Saat tengah berlayar, kapal diketahui mengangkut 456 penumpang. Hanya 14 penumpang yang berhasil menyelamatkan diri. Mereka melompat dari kapal ketika akan tenggelam.

Tiga orang di antaranya diselamatkan oleh para penyelam dari dalam air. Hingga saat ini penyebab tenggelanya kapal belum diketahui.

Namun, menurut beberapa penumpang yang berhasil selamat, telah mengatakan begitu kuatnya badai sehingga membalikkan kapal. Kapten dan kepala mesin yang berhasil selanat, langsung ditahan untuk dimintai keterangan.

Menurut Badan Maritim kapal tersebut sebelumnya pernah diselidiki akibat melanggar tindak keselamatan dua tahun lalu. Kapal tersebut ditahan bersama lima kapal lainnya tahun 2013.

Ini menjadi kecelakaan maritim mematikan di Tiongkok dalam beberapa dekade sejak November 1999 lalu. Saat itu, kapal feri Dashun terbakar dan terbalik di laut di Provinsi Shandong. Akibat kecelakaan itu menewaskan 280 penumpang.

785 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *