Radio Suara Wajar 96.8 FM

METRO, RADIO SUARA WAJAR — Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meminta Pemerintah Kota Metro mengambil keuntungan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebagai bagian sistem logistik nasional. Kedekatan Metro dengan JTTS dan kondisi aman, merupakan potensi yang bisa membuat Metro lebih maju.

“Mulai Agustus 2018 Jalan Tol Trans Sumatera akan beroperasi. Sebagai kota yang dekat dengan lintasan jalan tol, jangan jadi penonton,” kata Gubernur Ridho pada safari Ramadan Gubernur Lampung di Rumah Dinas Wali Kota Metro, Rabu 7 Juni 2017.

Untuk itu, Gubernur Ridho meminta Pemerintah Kota Metro menyiapkan dan mengajukan konsep pengembangan Metro terkait operasional JTTS.

“Jangan sampai Metro begitu-begitu saja. Metro harus menangkap peluang ini agar lebih hidup yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Ridho.

Gubernur juga minta Pemerintah Kota Metro menangkap peluang atas peningkatan Bandara Radin Inten II. Kehadiran jalan tol dan kedekatan dengan bandara merupakan akses yang dapat membuat Metro lebih maju.

“Saya berharap Metro dapat mensinkronisasikan program terkait kehadiran jalan tol dan kedekatan dengan bandara,” kata Gubernur.

Meskipun kota kecil seluas 68,74 km2 dan berpenduduk 165 ribu jiwa, kata Wali Kota Metro Achmad Pairin, Gubernur memiliki perhatian khusus terhadap Metro. Perhatian itu diwujudkan dalam berbagai program seperti pembangunan asrama berlantai tiga di Pondok Pesantren Ma’had ‘Aly Tarbiyatul Muballighin.

“Atas nama masyarakat Metro kami mengucapkan terima kasih atas pembangunan asrama tersebut,” kata Pairin.

Pada acara tersebut Gubernur menyerahkan bantuan Rp20  juta untuk masjid, Rp20 juta untuk 100 anak yatim,  dan 100 paket sembako bagi lansia.  Sebelum ke Metro, Gubernur sempat mampir ke Pondok Pesantren Baitul Maqdis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur memberikan bantuan Rp50 juta, sebagai bentuk dukungan  di bidang keagamaan. Gubernur dan rombongan juga berziarah ke makam pendiri dan sesepuh pondok pesantren  KH Ali Hasyim.***

Reporter : Robert