7 Efek Positif Menjalankan Puasa bagi Kesehatan

Ilustrasi orang berpuasa. shutterstock.com

Ilustrasi orang berpuasa. shutterstock.com

RADIO SUARA WAJAR — Anda masih menjalankan ibadah puasa? Ternyata ada banyak manfaat yang didapat dari menjalankan puasa. Tak hanya menahan haus dan lapar, puasa memberikan kesehatan pada tubuh kita.

Dokter asal Amerika Serikat, Josh Axe, mengatakan ada tujuh manfaat berpuasa. Apa saja?

Puasa sangat baik untuk menurunkan berat badan

“Dalam sebuah penelitian, pasien nonobesitas kehilangan rata-rata 4 persen dari total lemak saat mereka berpuasa secara bergantian selama 22 hari,” kata Josh dalam laman pribadinya Draxe.com. Tak hanya itu, Josh melanjutkan, tingkat insulin puasa mereka juga menurun.

“Dalam penelitian lain yang dilakukan pada orang gemuk, menghasilkan penurunan berat badan rata-rata 5,5 pon dalam periode delapan minggu. Tiga persen lemak tubuh juga hilang, seiring dengan penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat,” ujarnya.

Puasa meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan manusia

Hormon pertumbuhan ini penting untuk membakar lemak. “Puasa sebenarnya bisa mengubah tubuh manusia menjadi mesin pembakaran lemak yang efektif,” kata Josh.

Puasa terbukti memiliki efek bagus pada massa tubuh

Tak hanya bagus pada massa tubuh tapi juga penanda kesehatan lainnya pada atlet profesional. Menurut Josh, hal ini terjadi karena puasa dapat secara efektif menumpahkan kelebihan lemak, sekaligus mengoptimalkan pertumbuhan otot.

Puasa sangat bagus untuk menormalisasi sensitivitas insulin.

Puasa dapat menormalkan kadar ghrelin.

Ghrelin dikenal sebagai hormon kelaparan, karena bertanggung jawab untuk memberi tahu tubuh Anda bahwa itu adalah lapar. “Saat Anda berpuasa, kadar ghrelin di tubuh Anda menormalkan,” ujar Josh.

Puasa menurunkan kadar trigliserida.

“Puasa telah diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang berarti juga menurunkan pembentukan trigliserida,” ujar Josh.

Puasa dapat memperlambat proses penuaan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, puasa dapat menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon pertumbuhan manusia. “Hormon ini sebenarnya berhubungan erat dengan proses penuaan,” katanya.***

Editor    : Robert

Sumber : Tempo.co

576 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *