Gubernur Lampung panen perdana padi hibrida di Kabupaten Tulang Bawang

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Bupati Tulang Bawang Hanan A. Rozak beserta rombongan melaksanakan panen perdana padi hibrida di Kampung Hargo Rejo Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang, Selasa 06 September 2016.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Bupati Tulang Bawang Hanan A. Rozak beserta rombongan melaksanakan panen perdana padi hibrida di Kampung Hargo Rejo Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang, Selasa 06 September 2016.

TULANG BAWANG, RADIO SUARA WAJAR — Gubernur Lampung M Ridho Ficardo didampingi Bupati Tulang Bawang Hanan A. Rozak beserta rombongan melaksanakan panen perdana padi hibrida. Panen perdana ini belangsung di Kampung Hargo Rejo Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang, Selasa 06 September 2016.

Dalam sambutannya Gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen untuk melakukan upaya percepatan pencapaian swasembada padi/beras. Hal itu terus diupayakan sampai dapat terealisasi pada tahun 2017.

Menurutnya, saat ini kinerja tanam padi di Provinsi Lampung mengalami peningkatan yang cukup berarti bila dibandingkan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

“Dari seluas 656.023 ha pada tahun 2014, meningkat seluas 58.638 ha menjadi 714.662 ha pada tahun 2015. Demikian juga peningkatan produksi padi yang naik sebesar 9,69 persen,” ujar Gubernur.

Bahkan atas prestasi tersebut menurut Ridho, untuk kinerja pertanaman padi, Provinsi Lampung mendapat urutan kedua tingkat nasional setelah Provinsi Jawa Timur yaitu mencapai 787.472 ha.

Lebih dikataknnya, dalam rangka meningkatkan produksi padi di Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung telah menebitkan Peraturan Daerah No.17/2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Provinsi Lampung. Selain itu dilakukan cetak sawah seluas 11.995 Ha yang akan dilaksanakan di empat Kabupaten se-Provinsi Lampung.

“Diharapkan kegiatan cetak sawan ini dapat memberikan kontribusi produksi pada tahun 2016 dan pada akhirnya dapat sepenuhnya mendukung upaya peningkatan produksi padi secara berkelanjutan di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Gubernur Lampung M Ridho Ficardo juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung terwujudnya swasembada padi, jagung dan kedelai juga termasuk cabe dan bawang merah.

Untuk upaya itu, menurut Gubernur, jajarannya telah melakukan pengaturan debit air serta memaksimalkan bantuan berupa sumur bor, groundtank dan pompa air baik dari Pemerintah Daerah maupun yang berasal dari Kementrian Pertanian.

“Untuk itu bantuan yang diberikan kepada Provinsi Lampung, kami jawab dengan peningkatan produksi. Target peningkatan produksi padi 1 juta ton pada tahun 2016, insyaAllah akan dapat direalisasikan sebagaimana arahan Bapak Menteri Pertanian,” tegasnya.

Sementara Bupati Tulang Bawang Hanan A.Rozak mengatakan, Kecamatan Rawajitu Selatan merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Kabupaten Tulang Bawang dengan produksi padi 78.618 ton dan panen yang akan dilaksanakan saat ini adalah panen raya padi hibrida jenis PP 3 seluas 500 ha.

Namun demikian pihaknya masih terdapat beberapa permasalahan dalam rangka usaha pertanian tanaman pangan di Kabupaten Tulang Bawang.

“Kami berharap dukungan Pemerintah Provinsi Lampung melalui kemudahan memperoleh sarana produksi pertanian, dukungan infrastruktur pertanian serta dukungan modal bagi gapoktan dan poktan,” pungkasnya.

Dinformasikan Kabag Humas Heriyansyah, dalam acara itu turut hadir Anggota Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Tulang Bawang, serta Jajaran Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Tulang Bawang.***

Reporter : Robert

1249 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *