Taman Nasional Way Kambas Jadi Taman Warisan ASEAN ke-36

Taman Nasional Way Kambas. Foto : malahayati.ac.id
Taman Nasional Way Kambas. Foto : malahayati.ac.id

LAMPUNG TIMUR, RADIO SUARA WAJAR — Taman Nasional Way Kambas resmi ditetapkan menjadi salah satu bagian warisan ASEAN. Piagam penetapan Taman Nasional Way Kambas sendiri secara langsung diberikan oleh Director Asean Centre Biodiversity, Att Y Roberto D. Oliva kepada Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Tahchir Fathoni.

Acara penyerahan langsung di pusat perlindungan Badak Sumatera, Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur, Rabu 27 Juli 2016.

Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahchir Fathoni mengatakan penetapan Way Kambas Lampung telah lolos uji dari para ahli seluruh negara-negara menjadi warisan bangsa-bangsa ASEAN.

“Karena memiliki outstanding of value yaitu berupa biodiveritas yang endemik ada gajah, badak, tapir, harimau Sumatera dan masih banyak lainnya, ini kemudian diakui menjadi kawasan yang sangat unggul dan memiliki nilai tersendiri dari kacamata para ahli yang sudah memberikan penilaian,” ungkapnya.

Tahchir Fathoni mengatakan setelah Way Kambas ini ditetapkan menjadi salah satu Asean Heritage Park, bukan hanya milik masyarakat Lampung dan Indonesia saja tetapi telah menjadi milik masyarakat di negara-negara ASEAN.

“Dengan kondisi tersebut nantinya akan membawa keuntungan tersendiri bagi Way Kambas dimana secara otomatis akan adanya publikasi secara massive akan berdampak pada peningkatan kunjungan ke Taman Nasional Way Kambas,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan pengelolaan konservasi, tidaklah lepas dari aspek pemanfaatan, salah satunya adalah pengembangan ekowisata yang berwawasan lingkungan dan kelestarian alam.

“Ekowisata yang berbasis lingkungan ini kami harapkan dapat berdampak positif terhadap kawasan hutan dan lingkungan karena dapat mendatangkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” katanya.

Kabag Humas Heriyansyah menginformasikan bahwa penetapan TNWK sebagai kawasan ASEAN Heritage Park yang ke-36 juga yang ke-4 di Indonesia.

“Penetapan Way Kambas adalah yang ke-empat di Indonesia, setelah Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Lorentz” jelasnya.***

Reporter : Robert

609 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *