Pengembangan Wisata Harus Dibarengi Pembenahan Infrastruktur

12Ridho-FicardoRADIO SUARA WAJAR – Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan pengembangan kawasan wisata di daerah itu harus dibarengi dengan pembenahan infrastruktur.

“Pengembangan kawasan wisata di Lampung terus dikebut dan harus dibarengi dengan pembenahan infrastruktur karena itu salah satu fokus untuk mengangkat pariwisata daerah ini, salah satunya pembenahan Bandara Raden Inten II menjadi bandara internasional,” kata Gubernur di Bandarlampung, seperti dirilis antaranews.com, Sabtu.

Ia menyebutkan, Bandara Raden Inten saat ini sedang dalam proses pembangunan menuju bandara internasional, bersamaan dengan pembangunan jalur logistik nasional berupa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Lampung.

Selain itu, percepatan pembangunan dan pengembangan beberapa pelabuhan potensial di Provinsi Lampung dilakukan untuk mendukung pengembangan kawasan di antaranya Pelabuhan Regional Mesuji dan Pelabuhan Internasional Panjang yang merupakan pelabuhan peti kemas dan menjadi akses utama di wilayah selatan Sumatera bagi perdagangan luar negeri.

Selanjutnya, di wilayah Pantai Barat, Bandara Pekon Serai dikembangkan sebagai bandara komersial untuk mendukung pengembangan pariwisata serta pembangunan Trans Sumatera Railways saat ini sedang dalam tahap perencanaan untuk segera dapat direalisasikan. Di sisi lain, pihaknya akan mengembangkan kawasan-kawasan, salah satunya kawasan pariwisata di barat Lampung dan menetapkan kawasan wisata unggulan.

“Salah satu ombak terbaik di dunia ada di Pesisir Barat Lampung, bisa juga melihat lumba-lumba, jika beruntung bisa melihat paus orkas,” katanya.

Lampung juga sudah melakukan soft launching tentang tagline pariwisata Lampung yang baru, yakni “The Treasure of Sumatera” atau Lampung adalah harta karun Pulau Sumatera.

Ridho menjelaskan tidak hanya kawasan wisata, Lampung juga memiliki wisata kuliner seperti sentra keripik untuk oleh-oleh, pindang, gulai taboh, hingga empek-empek. Lampung, sebagai pintu gerbang pulau Sumatera yang diapit beberapa kota besar dan kota bisnis terus menajamkan peluangnya untuk memasarkan destinasi wisatanya, agar potensi yang dimiliki tidak hanya menjadi sekedar potensi. Apalagi jasa dan pariwisata memiliki daya empat kali lipat menambah pendapatan masyarakat.

“Pertanian hanya bernilai satu kali, industri dua kali, jasa dan pariwisata empat kali. Sehingga Pemerintah Provinsi Lampung mengemas segala potensinya termasuk pertanian, mendirikan kawasan industri untuk menyerap pulahan ribu tenaga kerja, dan pariwisata yang mungkin ke depan bisa menjadi ujung tombak pendapatan daerah dan masyarakat,” tambahnya.

511 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *