Pastur Spanyol Akui Bocorkan Dokumen Vatikan

160315022218_vatican_vallejo_balda_640x360_afp_nocredit

Dalam sidang, Pastor Angel Lucio Vallejo Balda, kerap ditanya soal hubungan percintaannya dengan terdakwa lain, Francesca Chaouqui.

RADIO SUARA WAJAR – Seorang pastur asal Spanyol mengaku telah membocorkan dokumen-dokumen rahasia Vatikan kepada wartawan, karena merasa terintimidasi.

Monsignor Angel Lucio Vallejo Balda, 54, disidik selama tiga jam. Sebagian besar pertanyaan, terkait hubungan ‘percintaannya’ dengan Francesca Chaouqui, 35, seorang konsultan humas yang telah menikah.

Sebelumnya, Vallejo Balda dan Chaouqui, yang juga telah menjadi terdakwa dalam kasus ini, adalah anggota komisi reformasi khusus yang dibentuk oleh Paus Fransiskus untuk mengusulkan langlah-langkah reformasi demi meningkatkan aliran dana dari Vatikan ke masyarakat miskin.

Dalam testimoninya, Vallejo Balda mengaku telah dimanipulasi Chaouqui.

160314192514_francesca_chaouqui_640x360_afp_nocredit

Chaouqui dan Vallejo Balda pernah berada dalam satu komisi bentukan Paus Fransiskus.

“Ya, saya telah menyerahkan dokumen (rahasia) itu,” kata Vallejo Balda kepada hakim di Spanyol.

Seperti dilansir bbc.com, Dokumen-dokumen berisi dugaan korupsi tersebut kemudian diserahkan kepada dua jurnalis, Gianluigi Nuzzi dan Emiliano Fittipaldi, yang telah menyarikannya dalam dua buah buku, Avarice dan Merchants in the Temple, yang dirilis tahun lalu.

Vallejo Balda juga mengaku memberikan salah satu jurnalis tersebut, sekitar 87 kata sandi untuk bisa mengakses dokumen elektronik dan akun-akun email di Vatikan.

Baik Vallejo Balda, Chaouqui, Nuzzi dan Fittipaldi terancam hukuman hingga delapan tahun penjara.

‘Tensi seksual’

Vallejo Balda menyatakan, keputusannya untuk memberikan dokumen rahasia Vatikan, adalah hasil dari ‘tensi seksual’ dan ancaman dari Chaouqui, yang mengaku sebagai mata-mata agen rahasia Italia.

151124144613_vaticano_periodistas_nuzzi_fittipaldi_filtracion_640x360_ap_nocredit

Jurnalis Gianluigi Nuzzi dan Emiliano Fittipaldi membuat dua buku berisi dugaan korupsi di Vatikan.

Pastor ini menyebut saat itu dia merasa berada dalam kondisi yang “tidak memiliki jalan keluar”.

Dalam testimoninya, Vallejo Balda, juga mengatakan dirinya menerima SMS ancaman dari Chaouqui dan suaminya, khususnya usai tugas komisi reformasi khusus buatan Paus Fransiskus, usai.

Chaouqui telah membantah dirinya berkonspirasi dengan Vallejo Balda dalam membocorkan informasi yang mereka dapat akses saat menjadi anggota komisi.

Dua jurnalis yang menjadi terdakwa, Nuzzi dan Fittipaldi, didakwa menekan Vallejo Balda dan Chaouqui untuk menyerahkan dokumen tersebut. Namun, dakwaan itu dibantah keduanya. Skandal yang pertama kali muncul pada 2013 tersebut, kini lebih dikenal sebagai Vatileaks.

 

819 Total Views 2 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *