Radio Suara Wajar 96.8 FM

LAMPUNG SELATAN, RADIO SUARA WAJAR — Sejumlah Pejabat Eselon dan Organisasi Perempuan di Provinsi Lampung melakukan gerakan menanam pohon pada Acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI), Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional serta Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTP) Tingkat Provinsi Lampung. Acara diselenggarakan di kebun PKK (Horti Park) Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/12/2015).

Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana dalam acara ini turut hadir Ketua PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo dengan didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Riana Sari Arinal serta Ibu-Ibu Ketua Forkompimda dan Organisasisi Perempuan, Asisten Bidang Kesra Elya Muchtar, Kadis Kehutanan Syaiful Bachri, Pj. Bupati Lamsel Kherlani serta sejumlah pejabat eselon di SKPD terkait lainnya.

Dalam sambutannya Aprilani menjelaskan, Kegiatan GPTP Provinsi Lampung merupakan aksi nyata perempuan dalam upaya penyelamatan lingkungan. Aksi ini dilakukan secara bersama-sama oleh semua perempuan dan dilakukan secara berkelanjutan oleh lima organisasi perempuan diantaranya PKK Dharma Wanita, Bhayangkari, Dharma Pertiwi dan Badan Koordinasi Organisasi Wanita.

“Gerakan ini diharapkan dapat membantu upaya penyelamatan lingkungan dan resiko bencana lingkungan yang merugikan masyarakat serta mewujudkan program diversifikasi pangan dalam upaya mencapai ketahanan pangan dan kedaluatan pangan”, jelasnya.

Lebih lanjut Kadis Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bachri mengungkapkan, selama Tahun 2015 jumlah bibit yang ditanam di Provinsi Lampung dalam kawasan dan luar kawasan hutan berjumlah 11.313.438 batang yang bersumber dari Balai Pengelolaan DAS WSS dan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.

“Dalam acara ini juga diserahkan bantuan bibit pohon sejumlah 31.200 batang kepada sejumlah perguruan tinggi, Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan serta Masyarakat Desa Sabah Balau”, jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Kesra Elya Muchtar menjelaskan ada lima progran Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka mewujudkan nawacita. Diantaranya memperkuat kehadiran negara dengan melakukan reformasi sisten dan penegakan hukum, Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan rakyat marjinal, Mendorong peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dan membangun Indonesia dari pinggiran melalui pembangunan pedesaan.

“Kedepan arah kebijakan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan difokuskan kepada penanganan isu-isu nasional diantaranya ketahanan pangan melalui HKm, HD dan HTR, Ketahanan Energi melalui mini/mikro Hidro dan peningkatan pemanfaatan sampah dan limbah B3 untuk energi listrik dan lain sebagainya”, jelasnya.

Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah, Menteri juga mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari instasi pemerintah, lembaga tinggi, pelaku usaha, ormas/LSM/perguruan tinggi dan sekolah untuk mendukung berbagai strategi percepatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL).

“Melalui peringatan ini diharapkan dapat mendorong seluruh komponen masyarakat ikut serta dalam membangun ekosistem hutan, menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dan meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang”, jelasnya.***

Reporter : Robert