Renungan Harian Sabtu, 26 September 2015

12047043_10204770672334409_8630942544555740251_nSabtu, 26 September 2015
Hari Biasa Pekan Biasa XXV

Injil: Luk 9:43b-45

Ketika semua orang itu masih heran karena segala sesuatu yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dengarlah dan perhatikanlah semua perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Namun mereka segan menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

RENUNGAN:

Firman hari ini merupakan pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus setelah Ia turun dari gunung transfigurasi (Luk 9:28-36). Yesus turun gunung dan terlibat lagi dalam kehidupan sehari-hari, ke tengah dunia yang sudah dipengaruhi dosa dan si Jahat.

Ketika Yesus dan ketiga murid-Nya turun gunung, langsung saja Dia berkonfrontasi dengan situasi di mana para murid-Nya tidak mampu membebaskan seorang anak laki-laki yang dari waktu ke waktu “diganggu” oleh roh jahat, dan roh itu terus menyiksa dirinya dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya (Luk 9:39-40). Namun Yesus langsung mengendalikan situasi dengan mengusir roh jahat yang mengganggu anak laki-laki tersebut, lalu menyembuhkannya. Semua orang heran karena segala sesuatu yang diperbuat-Nya (Luk 9:43). Jelas bahwa orang banyak – termasuk para murid Yesus sendiri – mengakui bahwa Allah ada di tengah-tengah mereka dalam diri Yesus.

Ketika orang banyak masih keheran-heranan menyaksikan kuat-kuasa Yesus, Yesus mengatakan sesuatu kepada para murid-Nya yang membuat mereka semakin sulit memahami siapa dan apa misi-Nya yang sesungguhnya. Yesus mengatakan kepada para murid-Nya itu bahwa diri-Nya akan diserahkan ke tangan manusia (Luk 9: 44-45). Para murid-Nya sungguh belum siap untuk memahami pesan dari salib Yesus.

Salib Kristus mutlak diperlukan sehingga dengan demikian dosa dan Iblis dapat dikalahkan. Bahkan setelah Dia bangkit, Yesus mengutus Roh Kudus (Yoh 14:15-17), untuk mengajar kita dan menolong kita untuk memahami bahwa segala berkat yang kita terima sekarang datang melalui salib-Nya.

DOA:

“Ya Tuhan Yesus, kami berterima kasih penuh syukur kepada-Mu karena Engkau memberkati kami dan semua orang yang percaya akan penyelamatan lewat penyaliban-Mu. Kami merasa terhibur karena mengetahui bahwa Engkau telah menebus kami pada kayu salib, sekarang dan selamanya. Amin.”

 

2760 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *